Rabu, 08 Juni 2016

Hello from the Other Side (Hello Jakarta!)

Hello! huplaaa gue balik lagii setelah berjuta-juta taun ga apdet blog   maapkan daku para fansku yang setia  #padahalGaAdaYangBukaBlogIni* *Viewsnya0* *Sedih* *KemudianBaper #LaluGaJadiNgeblog

Kenapa judul post ini hello from the other side? Bukan, bukan mau baper baperan, bukan mau sok sok ngikutin mbak adel yang lagi ngehieeetz abis itu.




Gaes, sebenarnya ini adalah kisah seorang anak desa yang masuk ke kota  :') dan itu adalah akyu. Jadi saat ini akyu menyapa kalian semua dari sisi lain. Daku yang dulu selalu menyapa dari sudut terpencil di Bogor, saat ini menyapa dari tengah gemerlap kota jakarta.  Di sebuah bangunan kost-kostan di Setiabudi, Jakarta. Yakk, sekarang gue ngekost sodara sodara! Tidak lain dan tidak bukan adalah karena zombie-zombie itu. Zombie-zombie alias penumpang kereta jurusan Bogor Tanah Abang yang begitu ganas. Well, bukan cuma karena mereka sih, karena pekerjaan gue yang sering menuntut waktu banyak alias lembur. Dan gue tak sanggup lagi, sebelum nasib gue mati muda karena darah tinggi(karena zombie) dan kelelahan(karena kerja), lebih baik gue ngekost.


Gue baru dua minggu tinggal di kost ini. Sejauh ini sih masih betah. Gue ke kantor tinggal jalan aja (lumayan juga si, sekitar 1 km lebih, tapi gausah stress karna kereta gangguan), Di kost juga ada tv kabel (tv nya bawa sendiri tapi), wifi gratis, pakaian juga dicuciin (max 4 potong per harinya), minuman juga gratis, ada dispenser dan air yang selalu terisi, wc dalem juga. Untuk semua fasilitas yang ada, dan meningat ini ada di tengah-tengah kota jakarta, diitung-itung masi murah sih dengan harga 1.1 jt perbulan.


Pemandangan Jakarta dari Lantai 4 kost (Gue tinggal keluar kamar aja dan jalan 5 langkah ke jemuran untuk mendapatkan view ini)

Kompleks setiabudi, kompleks kost-kostan dan rumah warga yang bener-bener di tengah gemerlap kota
bagus banget kann. #norak #maklumAnakKampung


Gue jadi inget, waktu kecil dulu, waktu masih SD gue tinggal di sebuah kota kecil di Jawa Tengah. Jauh banget dari peradaban. Waktu itu gue n nyokap pernah diajak sama Om gue buat main ke rumahnya di Jakarta. Dan gue masih inget gimana amazingnya waktu pertama kali gue ke Jakarta.Seorang anak desa yang masuk kota. Ngeliat lampu-lampu kota di malam hari yang indah, gue terpukau dan terpikir....waktu dewasa nanti, mau kerja kantoran dan tinggal di Jakarta :")

Kalau diinget-inget, keinginan waktu dulu itu adalah mimpi yang jauh banget yang kayaknya sulit bgt diwujudin. Dulu, keluarga gue hidupnya masih sederhanaaa banget. Sampai waktu SMA aja, gue pikir gue ga bakal bisa kuliah. Tapi, ya itulah kuasa Tuhan. Siapa sangka, keinginan di masa kecil itu bisa tercapai.

God always have a great plan for us, When there is a will, there is a way. Cliche, but true. Perjalanannya memang ga selalu menyenangkan, berbatu dan kerikil tajam. Kadang jalannya diputer dulu, bikin kita mikir, apa bakalan nyampe ya? kok kayaknya muternya jauh. Ga nyangka, di ujungnya, sampailah pada tujuan. :')

Well, gue suka tinggal di Jakarta, tapi ternyata, sebenernya gue lebih suka tinggal di rumah, deket sama keluarga gue. Di rumah yang hangat dengan canda tawa keluarga, bukan di tengah hingar bingar kota yang gemerlap, namun terasa dingin. Gue suka gemerlap lampu kota, tapi gue lebih suka kesederhanaan yang hangat :) Mungkin nanti akan ada saatnya dimana gue akan balik lagi dan tinggal bersama keluarga gue. Tapi mungkin saat ini, Tuhan kasih waktu buat gue, untuk wujudin dulu keinginan gue waktu kecil dulu. Hidup dan bekerja di Jakarta. Jadi...nikmati aja. Nikmati dulu kehidpan metropolitan ini


See u on next blog posting! 

Salam,
Anak Desa

Jumat, 02 Januari 2015

Life, After...


Kok judulnya agak serem ya -_- kayak novel-novel misteri tentang kehidupan setelah kematian gitu. #halah
Enggak kok, gue bukan mau cerita tentang pengalaman mati suri kayak di majalah hidayah gituh. enggak ._.
Gue mau ceritain kehidupan gue setelah lulus kuliah.

Jadi...Puji Tuhan, tanggal 18 September 2014 gue lulus sidang skripsi yang juga sekaligus menandakan gue lulus kuliah :D yeayyy! Akhirnya gue berhasil menunaikan skripsi gue yang dibuat penuh perjuangan. Dalam sebulan terakhir sebelum sidang, gue hampir berubah jadi zombie karna makhluk bernama skripsi itu -_-"
Bangun pagi langsung mantengin laptop sampe tengah malem. begitu terus tiap hari. Tapi akhirnya semua perjuangan itu terbayar dengan kelulusan ^^ Banyak bersyukur sama Tuhan karena tanpa berkat Tuhan gue nggak mungkin bisa nyelesaiin skripsi dan kuliah gue. Banyak terimakasih sama Orang tua gue yang selalu doain dan nyemangatin, Temen-temen atas dukungan mereka yang luar biasa. Rasanya kata terimakasih aja nggak cukup buat mereka :)

A photo posted by @nesshhh on


Setelah lulus gue sempet merencanakan buat males-malesan sebulan. wkwkwkw. santai-santai di rumah, hibernasi, kemudian baru nyari kerja. Tapi kehidupan gak sesederhana itu, dan gue mendapati bahwa rencana gue gak pernah terwujud. Begitu lulus gue masih sibuk sama kerjaan part-time di kampus. Kemudian juga karna banyak job fair di bulan September-Oktober, dan gue gak tau kapan lagi bakal ada, jadi gue memanfaatkan semua kesempatan yang ada. Yup. gue ikutin jobfair-jobfair itu. Dannnnn...resmilah predikat gue sebagai mahasiswa berubah menjadi *jengjengjeng* Jobseeker!
sumber: http://www.warwickdailynews.com.au/news/willing-able-and-unwanted-day-in-the-life-of-a-job/2123479/

Jadi Jobseeker itu...seru juga, tapi capek. Lo harus nyusun lamaran kerja, CV, desek-desekan di jobfair, antri buat ngelamar di stan-stan di jobfair itu. (gue pernah antri 1 jam loh buat 1 perusahaan aja. saking ramenya) Kemudian online berjam-jam buat nyari lowongan yang pas di Internet, ikut test dan interview di sana-sini, di tempat-tempat asing dan baru banget. Dan dalam kasus gue, selama jadi jobseeker gue juga sekalian ngurus berkas skripsi dan syarat-syarat kelulusan, plus nyelesaiin kerjaan di lab.

Jadi, di luar dugaan, kehidupan setelah jobseeker itu malah lebih capek dari waktu kuliah.
sumber: http://www.pulsk.com/272481/Aku-dah-capek.html
Dan...singkat cerita, setelah melalui test sana-sini, akhirnya gue diterima di tempat yang gue rasa bakal cocok :) Thanks God. Sekarang, tepat 2 bulan gue udah kerja disini. Selama dua bulan ini banyak pengalaman-pengalaman baru yang gue dapetin. Banyak temen-temen baru juga yang ajaib-ajaib. Ada yang lulus dengan IPK 4, ada yang lulusan luar negri, ada yang ketua himpunan waktu kuliah dulu, dan semuanya anak-anak luar biasa dengan prestasi luar biasa. Kalo dipikir-pikir gue yang paling biasa-biasa dibanding mereka semua hahahah. Dan hebatnya, mereka semua nggak ada yang sombong. Semuanya rendah hati dan punya attitude yang bagus. Salut banget. Gue harus banyak belajar dari mereka :D

Selama kerja ini...hal yang bikin capek adalah...perjalanannya! Rumah gue di Cibinong, dan tempat kerja gue, seringnya di Blok M, yang berarti gue harus naik angkot 3 kali ke stasiun, kemudian naik kereta dari stasiun bojong ke stasiun sudirman, lalu perjalanan dilanjutkan dengan naik kopaja ke blok M! Perjalanan itu makan waktu 2.5 jam. Bahkan perjalanan pulang bakal makan waktu hampir 3 jam. Singkatnya, gue pulang kampung setiap hari. hahahahh.

Tapi, bukan waktu perjalanan yang jadi tantangannya. Tantangan utamanya adalah kereta! yup. kereta. Selama kuliah gue pernah mengalami beberapa kali naik kereta yang penuh, dan gue pikir gue bisa menghadapinya setiap hari. Tapi ternyata gue salah sodaraa sodaraaa. Kereta pagi arah sudirman itu mengerikan. Gue nggak pernah membayangkan kereta bakal sedesek-desekan itu. bahkan kadang kaki gue cuma bisa berjinjit, dan praktis hampir semua beban tubuh gue bertumpu pada tangan yang bergelantungan. Jadi sering gue alamin, naik masih lincah, turun kaki gue kaku-kaku gitu. huahahaha. Hari-hari awal kerja, itu rontok bgt badan rasanya. Kalau udah sampe rumah trus ketemu kasur rasanya kayak ketemu belahan jiwa, Gak mau lepas lagi. :v


Kayak gini kira-kira penuhnya Commuter Line Bogor-Sudirman pagi-pagi
Sumber: http://erinasubroto.blogspot.com/2011/07/commuter-line.html



Trus yang lebih mengerikan adalah pemandangan di stasiun Sudirman sore jam 5-6 gitu. Itu manusia numpuk kayak antrian tiket konser K-Pop -_-" 

Pemandangan stasiun sudirman kalo sore kira-kira kayak gini ini.
Sumber: kaskus.co.id

Dan begitu kereta arah bogor dateng...adegan kayak di film-film kiamat gitu muncul. Orang-orang dorong-dorongan buat masuk ke dalem kereta. Bahkan sering ada adegan dramatis dimana penumpang yang mau turun nggak bisa karena arus penumpang masuk yang lebih kuat dari gelombang tsunami -_- Sampe-sampe itu penumpang yang mau turun teriak-teriak kejepit diantara arus manusia masuk tadi, dan satpam kereta bantu narik dia keluar. Kayak adegan film india gitu lah pokoknya :v

Tapi lama-lama gue terbiasa juga dengan ritme hidup kayak gini. Ini tentu kehidupan yang berbeda dari masa kuliah dulu, tapi sampai saat ini, kehidupan yang baru ini, dengan segala tantangannya, seru! :D


Senin, 20 Januari 2014

Hello Again ^^

fuhhh fuhhh *niup-niup debu yang memenuhi blog*
Posting terakhir di blog ini 25 November 2012. Dan sekarang, 20 Januari 2014. Yaampun. udah setahun blog ini dianggurin begitu sajaaaa. Pantes berdebu (apasih nesss -.-)

Maafkan saya para pembaca setia, (padahal gak ada yang baca --"), karena belakangan ini saya sibuk syuting dan pemotretan *kibas-kibas rambut* *padahal potret-potret sendiri pake kamera hape sendiri T_T* #halah

Abaikan saja paragraf diatas saudara-saudara sebangsa dan setanah air yang saya cintai. T.T.  Alasan sebenarnya, setaun ini gak pernah update blog karena si penulis ini terlalu sibuk dengan tugas-tugas kuliah yang semakin menggila di semester-semester akhir, kerjaan part time di lab kampus, dan berdarah-darah menyelesaikan Penulisan Ilmiah(PI) nya yang termasuk salah satu syarat kelulusan kuliah. Yah, jadi sekarang-sekarang ini emang saat-saat yang lumayan santai dibanding bulan-bulan kemarin.Mudah-mudahan bisa sering-sering menuh-menuhin blog dengan coretan-coretan bermakna

Sampai jumpa di postingan selanjutnya. ^^




Cute Kiwi